(+62) 21 2977 000 1
Official : csirt@kemhan.go.id- Helpdesk : cs.csirt@kemhan.go.id
(+62) 21 2977 000 1Official : csirt@kemhan.go.idHelpdesk : cs.csirt@kemhan.go.id
OWASP (Open Worldwide Application Security Project) resmi merilis pembaruan daftar Top 10 Kerentanan Aplikasi untuk tahun 2025, menandai evolusi penting dalam lanskap keamanan perangkat lunak. Dibandingkan versi 2021, daftar terbaru ini memperkenalkan dua kategori baru, seperti Software Supply Chain Failures dan Mishandling of Exceptional Conditions, yang mencerminkan meningkatnya ancaman dari dependensi eksternal dan pentingnya penanganan kondisi tak terduga dalam sistem aplikasi. Perubahan ini menunjukkan pergeseran fokus OWASP terhadap ancaman yang lebih kompleks dan dinamis, terutama dalam konteks pengembangan aplikasi modern dan ekosistem Web3. Beberapa kategori tetap dipertahankan dari versi 2021, seperti Broken Access Control, Injection, dan Insecure Design, menandakan bahwa kerentanan klasik masih relevan. Diagram evolusi OWASP Top 10 dari 2021 ke 2025 memperlihatkan bagaimana prioritas keamanan telah bergeser, dengan penekanan lebih besar pada integritas rantai pasokan perangkat lunak dan sistem logging yang responsif. Pembaruan ini diharapkan dapat membekali pengembang dan tim keamanan dengan wawasan yang lebih tajam dalam menghadapi ancaman siber masa kini.
Pengukuhan Tim Tanggap Insiden Serangan Siber (TTIS) Sektor Pertahanan ... Selengkapnya »
Para peneliti keamanan siber telah menemukan sebuah jenis malware baru yang disebut PEAKLIGHT Downloader. ... Selengkapnya »
Pelatihan dan Sertifikasi SDM Pertahanan Siber Sub CSIRT Kemhan RI ... Selengkapnya »
Video Capaian Kementerian Pertahanan Rapat Pimpinan 2024 ... Selengkapnya »
